Ikatan Arsitek Indonesia mengkritik iklan kampanye Partai Gerindra. Iklan itu dianggap merendahkan lulusan aristek yang digambarkan susah mendapatkan pekerjaan.
Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia menilai iklan kampanye Partai Gerindra yang menggambarkan seorang lulusan arsitektur kesulitan mendapat pekerjaan bisa menimbulkan persepsi negatif terhadap lulusan arsitektur. Yakni susah mencari pekerjaan dan akan susah jika menjadi arsitek.
Ikatan Arsitek Indonesia meminta semua pihak membangun profesi apa pun di Indonesia dengan optimistis.
