Olahasa mengangkat Objek Pemajuan Kebudayaan dan Cagar Budaya yang khas dari setiap wilayah, dengan fokus utama untuk memperkuat ekosistem budaya warga di ruang-ruang publik. Berfokus pada ekosistem berarti berfokus pada keseluruhan mata rantai interaksi antarwarga yang menunjang keberlangsungan kehidupan budaya pada sebuah kawasan. Hal itu meliputi unsur-unsur kreasi pengetahuan dan ekspresi budaya, produksi objek budaya melibatkan kerja bersama warga, distribusi objek budaya melibatkan partisipasi publik, dan konsumsi atas objek budaya dalam semangat memperluas akses masyarakat atas aneka ekspresi budaya. Keseluruhan mata rantai kreasi - produksi - distribusi - konsumsi ini membentuk sebuah ekosistem budaya yang selalu bersifat kontekstual terhadap keadaan sekitar (site specific). Dengan memperkuat ekosistem budaya di setiap kawasan akan tercipta landasan yang kuat bagi kehidupan budaya warga yang inklusif dan berkelanjutan.

Agar dapat menjawab tantangan konkrit yang ada di lapangan, fokus pada penguatan ekosistem budaya ini perlu dilandaskan pada ruang-ruang publik pada tingkat akar rumput yang selama ini menjadi ruang interaksi terbuka antarwarga. Oleh karena itu, program Olah Rasa akan menyasar pada aktivasi ruang (place-making) di berbagai Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang merupakan ruang terbuka hijau yang mewadahi kepentingan komunitas yang ada di sekitar. Melalui penyelenggaraan kegiatan budaya yang berkelanjutan di berbagai RPTRA yang melibatkan partisipasi warga sekitar, diharapkan akan terselenggara landasan bagi tumbuhnya semangat solidaritas warga yang inklusif dan menunjang prakarsa-prakarsa bersama untuk memajukan kebudayaan.

#olahrasa #bogor
#Budayasaya #sempur
#pekankebudayaannasional
#IndonesiaBahagia
#Kebudayaanadalahkegembiraan

свернуть