[ Ссылка ]
TRIBUN-MEDAN.COM - Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menilai sikap Ferdy Sambo merupakan bentuk arogansi.
Pasalnya, Irjen Ferdy Sambo hingga kini disebut tak meminta maaf kepada keluarga Brigadir J.
Bahkan dalam surat yang dibacakannya seusai sidang etik pada Jumat (26/8) lalu, meski sudah meminta maaf namun tak tertulis ditujukan kepada keluarga Brigadir J.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kamaruddin membenarkan Sambo belum pernah sekalipun meminta maaf ke keluarga kliennya.
Kamaruddin menyebut, sikap Ferdy Sambo sombong.
"Nah sekarang dia sudah membunuh anak orang tapi tidak mau minta maaf, itu kan namanya kesombongan dan arogansi, dia masih merasa hebat toh," ujar Kamaruddin, Senin (29/8/2022).
Kamaruddin mengklaim, ia akan membantu Sambo jika ada itikad baik.
Hal itu merujuk untuk meminta maaf kepada keluarga Brigadir J.
Namun, hingga kini permintaan maaf belum sama sekali keluar dari mulut Sambo.
Kamaruddin berujar, jika Sambo meminta maaf bisa saja terbebas dari jeratan pasal 340 KUHP.
Terkait pembunuhan berencana dengan pidana paling berat hukuman mati.
"Belum ada, sampai dengan detik ini belum ada (permintaan maaf dari Ferdy Sambo ke keluarga Brigadir J)."
"Padahal saya ingin menolong dia. Kalau dia sadar dan bertobat saya ingin nolong dia, supaya jangan sampai kena hukuman mati."
"Tapi kalau dia tetap begitu ya biarin saja lah," ungkapnya.
Menurut Kamaruddin, keluarga Brigadir J sangat kecewa.
Lantaran sikap Ferdy Sambo yang tak sekalipun meminta maaf seusai membunuh Brigadir J.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
