Walikota Buka Pemaparan Rancangan Teknotratik RPJMD 2025-2045
PPID UTAMA, BONTANG — Kota Bontang menyambut masa depan dengan penuh antusiasme melalui pembukaan pemaparan rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2045, yang berlangsung di Pendopo Rujab Walikota pada pagi hari ini. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Bontang, Basri Rase, yang didampingi oleh Kepala Bapperida (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kota Bontang, Amiruddin, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam sambutannya, Walikota Basri Rase menekankan pentingnya RPJMD sebagai peta jalan strategis yang akan mengarahkan pembangunan kota Bontang dalam dua dekade mendatang. "RPJMD 2025-2045 merupakan dokumen penting yang akan menjadi panduan kita dalam mencapai visi dan misi pembangunan kota. Kami berharap melalui rancangan teknokratik ini, kita dapat lebih efektif dalam mengidentifikasi kebutuhan masyarakat serta merancang program-program yang benar-benar memberikan manfaat," ujar Basri Rase.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari sektor swasta, akademisi, serta tokoh masyarakat. Kepala Bapperida, Amiruddin, dalam kesempatan tersebut menguraikan secara rinci aspek-aspek teknokratik dari RPJMD yang meliputi sektor-sektor prioritas seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. "RPJMD ini disusun dengan pendekatan berbasis data dan analisis yang mendalam, bertujuan untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif," kata Amiruddin.
Pemaparan ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat dan stakeholder untuk memberikan masukan dan tanggapan, sebagai bagian dari proses partisipatif yang diharapkan dapat memperkuat kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Dengan adanya pemaparan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dapat bersinergi dalam merealisasikan RPJMD yang ambisius ini, sehingga Bontang dapat terus berkembang menjadi kota yang lebih baik dan sejahtera untuk seluruh warganya.
Acara ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan serta memberikan saran terkait rancangan teknokratik yang telah dipaparkan. Pemaparan ini menjadi langkah awal yang krusial dalam mewujudkan visi pembangunan kota Bontang di masa depan. (KMF_rie)
(vid.KMF_ad)
Ещё видео!