TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengharapkan agar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melek digital.
Dalam acara rebranding Tokko menjadi LummoSHOP, Menteri Teten meyakini LummoSHOP sebagai salah satu platform digital mampu menawarkan alternatif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berjualan online.
Ini tentu saja memberikan strategi baru dalam pemasaran produk yang berorientasi pada pelanggan.
Lebih jauh Teten mengapresiasi program pendampingan dan pelatihan yang diinisiasi LummoSHOP. Program ini dapat memainkan peran penting dalam peningatan literasi keuangan UMKM.
Di tempat yang sama, CEO dan Founder Lummo Krishnan Menon menekankan pihaknya konsisten dalam membantu pelaku usaha dan pemilik brand membangun keunggulan onlinenya dengan memanfaatkan LummoSHOP.
Selain itu, Krishnan Menon juga mengungkapkan telah memperoleh investor baru sebagai bentuk dukungan atas perjalanan Lummo yang menjadi mitra bagi UMKM menuju era digitalisasi.
Lummo, yang sebelumnya dikenal dengan BukuKas, memperoleh investasi seri C senilai US$80 juta yang dipimpin oleh Tiger Global dan Sequoia Capital India. Investor teknologi dan e-commerce global lainnya yang juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini adalah CapitalG, dana pertumbuhan independen dari perusahaan induk Google, Alphabet; CEO NuvemShop Santiago Sosa; dan mantan CEO Lazada Max Bittner.
Di tengah tingginya persaingan bisnis online, UMKM merasakan manfaat yang besar untuk mengelola bisnisnya lebih baik dengan memanfaatkan solusi teknologi yang dihadirkan LummoSHOP, sehingga Gross Merchandise Value (GMV) di LummoSHOP tumbuh hingga 11 kali lipat dari bulan Desember 2020 sampai dengan Desember 2021.
