TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) akan mengirim 300 tentara tambahan ke Timur Tengah untuk menjaga keamanan.
Hal ini dilakukan menyusul serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah yang semakin masif.
Juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan pasukan tersebut akan berangkat dari AS, namun tidak akan ditempatkan di Israel.
"Mereka dimaksudkan untuk mendukung upaya pencegahan regional dan lebih lanjut meningkatkan kemampuan perlindungan pasukan AS," kata Ryder, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (1/11).
Menurutnya, ketegangan justru meningkat di negara tetangga yakni Irak dan Suriah.
Ryder mencatat selama bulan Oktober telah terjadi serangan terhadap pasukan AS di wilayah tersebut sebanyak 27 kali.
Rangkaian serangan itu diduga dilakukan oleh kelompok militan yang didukung Iran.
Mereka meluncurkan kombinasi serangan satu arah menggunakan roket maupun drone.
Meski tak menimbulkan korban, sejumlah fasilitas militer milik AS dilaporkan rusak.
Selain itu belasan tentara AS juga dilaporkan menderita cedera otak traumatis akibat serangan itu.
AS telah menempatkan tentaranya di Irak dan Suriah, masing-masing berjumlah 2.500 dan 900 personel.
Penempatan itu merupakan bagian dari upaya Washington dalam memerangi kelompok radikal (ISIS).
(Tribun-Video.com)
[ Ссылка ]
VP: Gianta
