TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak berwenang Israel menyetujui pembangunan lebih dari 1.700 rumah baru di Yerusalem timur.
Ini artinya akan lebih banyak lagi warga Israel yang bermukim di wilayah tersebut.
Padahal, dunia mengakui bahwa Yerusalem timur merupakan milik Palestina.
Organisasi non-pemerintah, Israel Peace Now menyebut 1.738 rumah baru akan dibangun di Yerusalem timur.
Dari jumlah tersebut, separuh di antaranya terletak di luar Garis Hijau.
Garis Hijau mengacu pada Garis Gencatan Senjata tahun 1949 yang ditetapkan pada akhir perang.
Perjanjian ini membagi Yerussalem menjadi 2 bagian.
Yerusalem barat dikuasai Israel dan Yerusalem timur dikelola oleh Yordania hingga tahun 1967.
Israel menduduki dan mencaplok Yerusalem timur pada tahun 1967, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh PBB.
Dilansir Al Arabiya, sekitar 300.000 warga Palestina dan 200.000 warga Israel tinggal di Yerusalem timur.
Permukiman Israel di wilayah pendudukan adalah ilegal menurut hukum internasional.
Terkait rencana pembangunan 1.700 rumah di Yerusalem timur, Mesir dengan tegas menolak.
Menurut Kementerian Luar Negeri Mesir, Israel berupaya melemahkan status hukum, sejarah, dan demografi wilayah Palestina.
(Tribun-Video.com)
[ Ссылка ]
Host: Agung Laksono
VP: Irvan
#israel #palestine #gaza #hamas #israelpalestineconflict #jerusalem
Ещё видео!