TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, banjir di DKI Jakarta adalah limpahan air dari Bogor dan Depok.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya memberi tanggapan.
Dilansir oleh TribunnewsBogor.com, Bima Arya mengatakan bahwa banjir Jakarta disebabkan berbagai faktor dan tidak hanya dari kiriman dari hulunya yakni Bogor.
Sebab saat banjir di Jakarta terjadi belakangan, Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Bogor tak mengalami kenaikan signifikan.
"Banjir di Jakarta itu kan banyak hal ya, betul bahwa ada yang dari hulu. Tetapi catatannya adalah di Katulampa paling tinggi siaga 3. Jakarta biasanya banjir di siaga 1," kata Bima Arya kepada wartawan, Minggu (21/2/2021).
Selain itu, Bima menjelaskan bahwa ketika bicara soal banjir Jakarta, bukan hanya sekedar kiriman dari Bogor atau Puncak tapi juga Daerah Aliran Sungai (DAS) menuju ke hilirnya.
Bima menambahkan, saat di TMA di Bendung Katulampa siaga 3, Jakarta tetap banjir.
Selain itu Bima menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu, ia sudah menyurati Gubernur DKI Jakarta terkait temuan dari ekspedisi Sungai Ciliwung, yang mana harus menjadi perhatian bersama, lantaran banyak ditemukan rumah liar, limbah, dan lainnya.
Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memaparkan, peningkatan intensitas hujan dipengaruhi oleh beberapa hal.
Pertama, pada tanggal 18 hingga 19 Februari, termonitor adanya aktivitas seruakan udara yang cukup signifikan, yang mengakibatkan peningkatan pembentukkan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat.
Faktor kedua adalah adanya aktivitas gangguan atmosfer di zona ekuator yang sering disebut sebagai aktivitas Equatorial Rossby.
Faktor ketiga, adalah adanya tingkat labilitas dan kebasahan udara di sebagian besar wilayah Jawa bagian Barat.
Faktor terakhir adalah terpantaunya daerah pusat tekanan rendah di Australia bagian utara yang membentuk pola konvergensi di sebagian besar pulau Jawa.
(Tribun-video.com/TribunnewsBogor.com)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Anies Sebut Jakarta Banjir Karena Kiriman Air dari Bogor, Bima Arya: Volume di Jakarta yang Tinggi, [ Ссылка ].
Penulis: Naufal Fauzy
Editor: Damanhuri
