BREBES, KOMPAS.TV - Pelaksanaan apel digelar di halaman Mapolres Brebes, Jawa Tengah, diikuti oleh personil gabungan diantaranya BPBD, tim SAR, TNI, Polri, Satpol PP, Damkar dan PMI. Apel dipimpin oleh Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto. Dalam sambutannya Kapolres memberikan arahan terkait deteksi dini kebencanaan di sejumlah wilayah Brebes yang menjadi titik rawan bencana.
Pelaksanaan apel bertujuan untuk memastikan kesiapan petugas sekaligus juga melakukan pengecekan terhadap sarana prasarana penunjang dalam penanganan bencana. Beberapa peralatan disiapkan seperti perlengkapan penanganan bencana banjir, mobil dapur umum, dan mesin pemotong kayu.
Kepala BPBD Kabupaten Brebes mengatakan, ada tujuh puluh dua titik di wilayah BBWS Cimancis yang kondisinya rawan jebol diantaraya pada tanggul sungai Cisanggarung, Babakan, Kabuyutan dan sungai kluwut. Meski sudah dilakukan perbaikan namun hanya perbaikan sementara, sehingga masih berpotensi jebol yang dapat mengakibatkan banjir.
wilayah Kabupaten Brebes dinilai cukup luas yakni terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah. Lima wilayah seperti kecamatan Bumiayu, Bantarkawung, Salem, Sirampog dan Paguyangan sangat rawan terjadi longsor karena berada di wilayah dataran tinggi.
Sementara di wilayah dataran rendah yang berada di pesisir pantai utara sangat rawan terjadi bencana banjir yang disebabkan rob air laut maupun kiriman dan tanggul jebol.
Ещё видео!