Nilai tukar rupiah melemah pada awal bulan Oktober 2024. Pada Selasa, 1 Oktober, rupiah dibuka di level Rp. 15.179/US$ di pasar spot.
Pelemahan ini sejalan dengan mayoritas mata uang Asia lainnya yang juga mengalami penurunan.
Penyebab utama tekanan terhadap rupiah dan mata uang Asia adalah sentimen global setelah pernyataan hawkish dari Gubernur The Fed, Jerome Powell.
Powell menyatakan kemungkinan penurunan suku bunga acuan hanya sebesar 50 bps, berbeda dengan ekspektasi pasar yang menginginkan penurunan hingga 75 bps tahun ini.
Simak informasi selengkapnya di video berikut ini.
Terus ikuti berita ekonomi bisnis finansial dan analisis mendalam hanya di [ Ссылка ]
Follow us on social:
Twitter: [ Ссылка ]
Facebook Page: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
Tiktok: [ Ссылка ]
Ещё видео!