VIDEO INDONESIA EXPOSE- JATENG- Ratusan rumah warga ditiga Kecamatan, Di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah terendam air. Akibat luapan sungai Mungkung, Pada Jumat 27 Desember 2019 Pukul 15:00 Wib. Akibat dari kejadian ini, puluhan rumah warga akibat dampak banjir paling parah yakni di Dukuh Wirun, Sidoharjo, Sidoharjo, Sragen.
Selain rumah warga terendam air, beberapa fasilitas umum lainnya seperti Sekolah, Masjid, Gereja, Poliklinik kesehatan Desa juga ikut menjadi korban banjir luapan air sungai. Sunarto (45) warga Dukuh Wirun Rt 19, Sidoharjo, Sragen menyampaikan, bahwa hujan deras turun sejak sore. Namum, air mulai naik dan memasuki lingkungan warga pada malam hari.”Ketingian air 50 cm, air masuk ke kampung sekitar pukul 19.00, sekitar pukul 22.30 air baru mulai surut. Tadi malam ketingian air hampir setengah meter,”jelasnya.
Menurut Sunarto, banjir akibat luapan air sungai sudah sering terjadi dilingkungan warga. Bahkan warga juga was was akan banjir susulan, selama ini setiap hujan deras dan lama rumah – rumah warga selalu menjadi korban luapan air sungai,”Iya setiap tahun kalau hujan lebab pasti kampung sini sering kebanjiran mas, kadang sini tidak hujan tapi di daerah atas saya hujan deras kita yang di bawah sini sering kebanjiran,”bebernya.
Sementara itu, akibat banjir ini tempat belajar di SDN Sidoharjo 3 juga ikut terkena dampak. Setidaknya ruangan belajar mengajar di tiga kelas dan ruangan perpustakaan ikut terendam, beberapa guru dan siswa meskipun sedang libur sekolah berbondong – bondong membersihkan ruangan dan lingkungan sekolah yang terendam air,”Hujannya deras kemarin, airnya sampai masuk keruangan kelas dan perpustakaan tidak akan kerusakan hanya saja meja dan kursi terendam. Siswa pas libur, ini yang masuk guru dan siswa yang dekat dengan sekolah bantu kerja bakti membersihkan sekolah,”ujarnya.
Selain di Dukuh Wirun, banjir juga merendam di Dukuh Kleco, Kleco kulon, Klumutan. Sementara untuk di wilayah Kecamatan Sragen Kota akibat luapan air sungai Garuda merendam Dukuh Karang Legi, Sine, Perumnas Sini, Padas. Sedangkan di wilayah Kecamatan Ngrampal akibat banjir luapan sungai Bener yakni Dukuh Ngampunan Rt 18, Bener Rt 26, Sidorejo Rt 21.
Meskipun akibat bencana alam ini tidak ada korban jiwa, namun arus jalan raya utama Solo – Ngawi tersendat dan mengalami kemacetan yang cukup parah, selain itu pemadaman listrik juga dilakukan.
#SRAGEN
#WIRUN
#SUNGAIMUNGKUNG
#INFOSRAGEN
#BANJIR2020
#JAWATENGAH
#JATENG
#SUNGAIGARUDA
#SUNGAINGRAMPAL
