SULSEL, KOMPAS.TV - Antrean truk menjadi pemandangan sehari-hari di SPBU Kalukuang, Kecamatan Binamu.
Tidak hanya di dalam area SPBU, antrean truk meluber hingga ke jalan raya.
Kondisi ini sudah terjadi sejak satu minggu lalu. Para sopir harus mengantre berjam-jam untuk mendapatkan solar.
Para sopir pun resah, karena pengiriman logistik akan terlambat.
Padahal sebentar lagi akan masuk Bulan Ramadan.
Antrean solar juga terjadi di SPBU Perintis Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Bus dan truk telah mengantre sejak selasa dini hari.
Meski banyak antrean, menurut Pertamina stok solar di terminal BBM di Sulawesi Selatan masih normal dan tidak berkurang. Stok tersebut disalurkan sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah.
Akan tetapi, menurut Pertamina permintaan akan solar meningkat dua kali lipat karena adanya pelonggaran PPKM di sejumlah daerah.
Menanggapi langkanya solar di sejumlah daerah Pertamina memastikan bahwa stok solar subsidi per hari ini masih mencukupi.
PJS Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengingatkan pengguna solar subsidi sudah diatur dalam perpres diantaranya kendaraan plat hitam untuk mengangkut orang atau barang serta kendaraan plat kuning kecuali pengangkut hasil tambang dan perkebunan dengan roda lebih dari enam buah.
Dengan adanya ketentuan tersebut, Irto Ginting meminta masyarakat yang tidak masuk ke dalam kategori tersebut untuk menggunakan BBM non-subsidi seperti dexlite atau pertamina dex.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!