#apelkonsolidasi #sukabumi #hadapibencanaalam
SUKABUMI, JPNews - Dalam rangka menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, Pemkot Sukabumi bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan apel konsolidasi kesiapan menghadapi bencana alam di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Sabtu (07/11).
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menuturkan, apel konsolidasi bersama TNI/Polri, dan berbagai elemen lainnya ini, dalam rangka saling menguatkan menghadapi kemungkinan terjadi bencana alam di wilayah Kota Sukabumi.
"Apel ini saling menguatkan satu sama lain dalam menghadapi hal yang tidak terduga atau musibah yang mungkin saja terjadi. Maka perlu pengontrolan semua kesiapan, sehingga seandainya terjadi musibah kami siap mitigasi dan berbagai hal lainnya," beber Fahmi kepada awak media.
Menurutnya, semua titik di wilayah Kota Sukabumi berpotensi terjadinya bencana. Sesuai dengan karakteristik wilayahnya, mulai dari longsor, banjir, dan gempa.
"Yang paling diwaspadai di Kecamatan Cikole, karena menjadi pusat beberapa potensi bencana yang ada," jelas Fahmi.
Lanjutnya, pihaknya terus melakukan sosialisasi serta mengedukasi masyarakat untuk menghadapai bencana. Termasuk menambah kelurahan tangguh bencana sebagai bentuk partisipasi masyarakat secara aktif.
"Sehingga masyarakat mampu ketika menghadapi bencana di wilayahnya masing-masing," ungkapnya.
Ia menambahkan, dari Januari sampai November 2020 ini, jumlah bencana di Kota Sukabumi yang tercatat mencapai 180 bencana, dengan jumlah kerugian meterial sekitar Rp3,7 Miliar.
"Memasuki musim penghujan, kami berpesan kepada masyarakat agar memperhatikan lingkungan sekitar. Terkait kebersihan sampah, jangan sampai menjadi penyebab dari munculnya musibah, karena masyarakat tidak disiplin," pungkasnya. (Grs)
Ещё видео!