TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG -- Kerajinan tikar purun yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu ini banyak dikerjakan oleh ibu-ibu rumah tangga atau kaum wanita.
Pembuatan tikar ini sudah berlangsung turun temurun dari nenek moyang sampai dengan sekarang.
Seperti Jubaidah (52) dan Fatimah (56) kedua saudara persepupuan ini merupakan masyarakat Desa Pedamaran 6, Kampung 2, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Hampir setiap rumahnya menganyam purun untuk dibuat tikar, serta menjadi mata pencaharian kurang lebih sekitar seratus rumah.
Mereka bisa membuat tikar hingga saat ini berawal dari ajaran orang tua mereka, ketika itu masih di duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar.
Tribun Sumsel / Nando
Baca berita di ------- [ Ссылка ]
Follow Instagram --------- [ Ссылка ]
Like fanspage --------- [ Ссылка ]
Ещё видео!