Sering dianggap sebagai mobil manager dimasanya, Opel Blazer dikenal sebagai SUV yang terlihat tangguh. Meski menyandang emblem Opel dari Jerman. Sejatinya Blazer merupakan produk Chevrolet berbasis pickup S-10. Lantas mengapa Blazer menggunakan emblem Opel di Indonesia? Hal ini lantaran General Motors memilih menggunakan branding Opel di Indonesia untuk produknya kala itu.
Meski menjadi mobil yang populer, kini Blazer menjadi spesies yang cukup langka dijalan, pada ranah modifikasi pun Blazer jarang dilirik, kalaupun ada kebanyakan dimodifikasi offroad. Tetapi salah satu pemilik Blazer Yandinov mengubah mobilnya mengikuti gaya custom dari Amerika.
Ubahan yang utama adalah membuat mobil menjadi ceper, tidak mudah karena berbagai modifikasi harus dilakukan mulai dari coak chassis, mengubah sistem suspensi hingga merubah posisi arm, mengubahnya pun sangat sulit agar ban tidak keluar body.
Tetapi hasilnya Blazer ini terlihat ceper lengkap dengan velg Billet Specialties khas muscle car Amerika. Body mobil terlihat lebih elegan berkat modifikasi bumper menjadi one piece dan mengecat grille sewarna body yaitu hijau metalik yang menarik perhatian. Tidak heran jika Blazer ini terpilih menjadi salah satu entry di ajang Kustomfest 2023.
🚗: Yandinov Taqwa Pratama
🌏: @kustomfest 2023
📷: @rickyrdy
Suka video Mbahpedia? Jangan lupa subscribe: [ Ссылка ]
MBAHPEDIA ON OTHER SOCIAL MEDIA
Instagram | [ Ссылка ]
TikTok | [ Ссылка ]
#opel #opelindonesia #opelblazer #chevroletblazer #kustomfest #mbahpedia #mbahifan #ifanramadhana
