TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi membubarkan paksa pesta pernikahan anak Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Joni Amir.
Diketahui acara tersebut dihadiri oleh 2000 tamu undangan.
Terkait hal ini Kepala BPBD Limapuluh kota selaku penyelenggara acara belum mau dimintai keterangan oleh awak media.
Pembubaran tersebut dilakukan pada Sabtu (21/11) kemarin.
Dikutip dari Kompas.com, Joni Amir tak mau menjawab ketika dikonfirmasi oleh awak media.
Joni mengaku pusing dan enggan untuk ditanya.
"Saya sedang pusing sekarang. Jangan tanya-tanya dulu," kata Joni yang dihubungi Kompas.com usai pembubaran paksa pesta anaknya, Sabtu (21/11/2020).
Seusai pembubaran, Joni dan sang istri serta pemilik event organizer (EO) pesta pernikahan diperiksa di Mapolres Limapuluh Kota.
Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota, AKP Nofrizal Chan yang dihubungi mengatakan pihaknya juga akan memanggil saksi lain untuk dimintai keterangan tekait adanya kemungkinan pelanggaran pidana.
"Masih kita kembangkan dan akan ada saksi yang dimintai keterangan," jelas Nofrizal.
Nofrizal mengatakan, salah satu kesalahan yang sudah diketahui adalah acara tersebut tidak memiliki izin keramaian.
"Tidak ada izin keramaiannya," jelas Nofrizal.
Pesta tersebut diketahui digelar di Gedung Politeknik Pertanian pada Sabtu (21/11) pagi.
Kemudian sekira pukul 10.00 WIB polisi datang dan meminta tamu untuk meninggalkan lokasi.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepala BPBD yang Gelar Pesta Nikah Anaknya: Saya Pusing, Jangan Tanya Dulu", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Ещё видео!