BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sebanyak 52 anggota babinsa Kodim 1007/Banjarmasin di 52 kelurahan di Kota Banjarmasin menjalani training tes lacak isolasi covid-19, rabu pagi (2/6/2021).
Pelatihan yang diberikan Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tersebut dilakukan untuk memperkuat keahlian para Babinsa dalam melakukan pemantauan dan pengawasan pasien covid-19 di Kota Banjarmasin.
Dinkes Banjarmasin saat itu menyebut jumlah orang terkonfirmasi positif di Banjarmasin sebanyak 82 orang namun meski di bawah 100 orang, pengawasannya perlu dimaksimalkan agar sukses menekan penularan.
Untuk itu babinsa juga diajarkan aplikasi silacak.
Juga dengan memberi tugas para Babinsa untuk melakukan pelacakan agar dapat mengantisipasi penyebaran covid-19 lebih awal dengan metode 3T yaitu testing, tracing dan treatmen.
Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin mengapresiasi upaya anggota TNI selama ini dalam penegakan protokol kesehatan, terlebih dengan peran tambahan ya kali ini.
" Babinsa sebagai tenaga tracer kami tentu merasa berbangga dan berbahagia sekali, tentu merupakan sebuah penguatan luar biasa," ucap Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi.
Sementara Kasdim 1007/Banjarmasin, Letkol Arm Agung Nugroho, berpesan agar tugas tersebut dijalani sungguh-sungguh dan menjadi bagian dari ibadah.
"Setelah pembekalan kita harapkan tugas ini dapat dilaksanakan dengan baik. Jadi kan bagian dalam ibadah, kalau itu sudah terpatri, yakin dan percaya Tuhan tidak pernah tidur," terang Kasdim.
Selain para babinsa anggota TNI, pelatihan tes lacak isolasi covid-19 juga akan diberikan kepada anggota Polri Bhabinkamtibmas di Banjarmasin.
Ещё видео!