[ Ссылка ]
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dengan Kecamatan Batang Serangan serta menuju objek wisata Tangkahan kian memprihatinkan.
Pasalnya jembatan tersebut hampir putus atau ambruk. Amatan wartawan Tribun Medan dilokasi, tampak besi penahan pada bagian bawah jembatan sudah bengkok bahkan nyaris patah.
Hal ini disebabkan karena, banyak kendaraan khususnya truk yang bermuatan galian batu yang diambil dari Sungai Batang Serangan dengan tonase yang tinggi, kerap melintas dijembatan yang diberi nama Jembatan Sei Air Tenang.
Tak hanya itu, saat wartawan berada di atas jembatan, tampak aspal hancur dan berlubang.
Kemudian, tampak beberapa truk bertonase tinggi bertuliskan KSU berlalulalang melintas di jembatan yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Bahkan saat truk KSU itu melintas, jembatan terasa goyang.
"Jembatan ini rusak sudah hampir setahun, kami berharap masyarakat sekitar jembatan ini diperbaiki, agar tidak memakan korban. Karena memang saat ini sudah banyak makan korban terjatuh khususnya anak-anak sekolah. Anak sekolah ini sering tergelincir," ujar Tino warga Batang Serangan, Rabu (26/7/2023).
Lanjut Tino, rusaknya jembatannya ini tak bisa dipungkiri karena truk yang bertonase tinggi, sering melintas membawa material galian batu ke pembangunan jalan tol.
Galian batu itu disebut-sebut diperoleh dari beberapa lokasi galian C ilegal yang marak di Kecamatan Batang Serangan.
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
[ Ссылка ]
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
Ещё видео!