Ebeg adalah bentuk tari tradisional khas Banyumas dengan properti utama berupa ebeg atau kuda kepang. Kesenian ini menggambarkan kegagahan prajurit berkuda dengan segala atraksinya. Biasanya dalam pertunjukkan ebeg dilengkapi dengan atraksi barongan, penthul & cépét.
Peralatan untuk gending pengiring yang dipergunakan antara lain kendang, saron, kenong, gong, dan terompet. Selain gendhing dan tarian, ada juga ubarampe (sesaji) yang selalu disediakan berupa: bunga-bungaan, pisang raja dan pisang mas, kelapa muda, jajanan pasar, dan lain-lain. Untuk mengiringi tarian ini selalu digunakan lagu-lagu irama Banyumasan seperti ricik-ricik, gudril, blendrong, lung gadung, eling-eling (cirebonan). Yang unik, disaat saat kerasukan/mendem para pemainnya biasa memakan pecahan kaca (beling) atau barang tajam lainnya, mengupas kelapa dengan gigi, makan padi dari tangkainya, bekatul, bara api, dan lain-lain, sehingga menunjukkan kekuatannya Satria. Demikian pula pemain yang manaiki kuda kepang menggambarkan kegagahan prajurit berkuda dengan segala atraksinya. Biasanya dalam pertunjukan ebeg dilengkapi dengan atraksi barongsai a la Banyumas.
#EBEG #Ebegkudakepang #Ebegbanyumasanbarongan
Ещё видео!