KOMPASTV - Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) terus menuai kritik dan kecaman. Screening ala Orde Baru dengan dalih alih status kepegawaian tersebut dinilai sebagai upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kecurigaan tersebut semakin menguat ketika 75 pegawai yang dinilai memiliki integritas, kritis dan banyak menangani kasus besar dinyatakan tak lulus.
Penyingkiran Novel Baswedan dan sejumlah pegawai KPK tersebut seolah melengkapi putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak uji materi UU KPK hasil revisi. Sebelumnya, berbagai cara untuk melemahkan KPK terus dilakukan mulai dari kriminalisasi pimpinan dan pejabat KPK, teror dan intimidasi hingga revisi UU anti korupsi. Dipilihnya Firli Bahuri sebagai ketua KPK juga dinilai sebagai bagian dari upaya menggembosi lembaga antirasuah ini.
Benarkah TWK merupakan bagian dari upaya pelemahan KPK, setelah revisi beleid antikorupsi dan masuknya Firli? Bagaimana nasib pemberantasan korupsi setelah drama TWK ini? Akankah KPK tinggal nama? Saksikan talkshow Satu Meja The Forum "KPK Tinggal Pusara?" Rabu, 19 Mei 2021 pukul 20.00 WIB LIVE di Kompas TV bersama jurnalis senior Harian Kompas, Budiman Tanuredjo.
Ещё видео!