BADUNG, KOMPASTV - Direktur jenderal organisasi pertanian dan pangan dunia atau Fao, Qu Dong Yu, membuka secara resmi pertemuan ke 4 para pihak perjanjian fao, tentang tindakan negara pelabuhan atau PSMA, Senin (7/5/2023) Pagi, di Badung Bali.
Psma adalah perjanjian internasional antara negara-negara pelabuhan, untuk mencegah, menangkal, dan memberantas aksi penangkapan ikan secara ilegal, tidak dilaporkan, dan yang tidak diatur. Penangkapan ikan secara ilegal dapat menjadi ancaman bagi konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya dan ekosistem laut.
Menteri Kelautan Dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono pun menegaskan kembali, komitmen indonesia untuk menghapuskan praktik penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur. Hal ini dilakukan untuk menciptakan laut yang sehat dan berkelanjutan.
Dalam penerapanya di indonesia, kementrian kelautan dan perikanan membagi wilayah indonesia menjadi enam zona, dan ada lima pelabuhan di setiap masing masing zona yang dimaksud.
Pertemuan ke 4 PSMA di bali, dihadiri oleh 200 lebih delegasi dari perwakilan organisasi antar pemerintah dan non pemerintah dari seluruh dunia. Psma in itelah diikuti oleh 75 pihak, termasuk uni eropa dan seluruh anggotanya.
Ещё видео!