Proses Pengolahan Kue Cucur. Kue Tradisional Masyarakat Seluma
Desa yang terletak di kecamatan Seluma utara, kabupaten Seluma, provinsi Bengkulu.
Memiliki kurang lebih 300 KK dan 1500 jiwa, Desa lubuk resam dihuni oleh suku Serawai, dengan Myoritas agama Islam.
Dari pusat kota Bengkulu, jarak tempuh ke Desa Lubuk Resam adalah 80Km dengan pemandangan deratan pegunungan indah disepanjang jalan, namun sayang akses jalan yang harus dilalui untuk menuju ke desa yang memiliki perpustakaan krisdayanti ini sangat jelek, dengan kontur jalan bebatuan dan tanah kuning serta beberapa jembatan yang telah rusak.
Sebanyak 20 orang Tim eksplorasi yang berkunjung ke desa lubuk resam pada tanggal 14 hingga 16 Oktober 2021 menemukan cukup banyak potensi wisata yang ada disini, mulai dari wisata alam, kuliner, kerajinan, dan adat istiadat.
Beberapa wisata alam yang dapat ditemui di desa lubuk resam adalah air terjun, habitat raflesia, sumber air panas blerang, gua pasung, gua Sego, gua kerinjing, gua temikat, dan 20 gua yang menawan lainnya serta aliran sungai Seluma yang bersih.
Untuk wisata kuliner, desa lubuk resam memiliki cukup banyak makanan dan minuman khas, yaitu sambal cung, umbut, Manau, kue tat, aiak gambigh, aiak jae, dan sebagainya.
Sedangkan kerajinan tangan yang ada di desa lubuk resam adalah keranjang, nighu, tas Ghesam, sapu lidi, bola takraw, dan lain-lain.
Adat istiadat yang dimiliki desa ini juga cukup banyak seperti tari andun, gitar tunggal, sedekah dilimo, dan beberapa adat istiadat lainnya.
#bengkulu #indonesia #seluma #lubukresam #makananenak #makanantradisional
