KEDIRI – Puluhan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kediri bersama 16 organisasi profesi kesehatan lainnya, Senin (28/11/2022) siang melakukan aksi damai menuntut dan menolak rencana Badan Legislasi (Bales) DPR yang menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan Omnibus Law.
Mereka menilai undang-undang praktek kedokteran yang telah berjalan sejak 2004 sudah terlaksana dengan baik. alasan lainnya, yakni IDI Kota Kediri khawatir pengaturan sistem praktek kedokteran di Indonesia tidak dijelaskan secara rinci di dalam RUU Kesehatan (Omnibus Law) seperti pada Undang-Undang Praktek Kedokteran.
IDI Kota Kediri melihat tidak ada urgensi untuk membahas rancangan Undang-Undang Kesehatan ini. Sementara ada hal lain yang lebih penting bagi pemerintah untuk disoroti, seperti memperbaiki fasilitas kesehatan yang masih belum merata di Indonesia.
Ketua IDI Kota Kediri mengatakan organisasi profesi sendiri berfungsi sebagai naungan tenaga kesehatan. Jika diambil alih Kementrian Kesehatan, maka tidak ada yang akan mengawasi etik dan moral tenaga kesehatan.
Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Kediri yang menemui massa mengaku DPRD Kota Kediri akan meneruskan aspirasi dari tenaga kesehatan kota kediri ke DPR RI agar segera ditindak lanjuti.
Dalam aksi ini, ada sekitar puluhan tenaga kesehatan yang tergabung dalam IDI Kota Kediri, serta 16 profesi organisasi kesehatan mendatangi kantor DPRD Kota Kediri dan ditemui perwakilan dari 3,yaitu fraksi DPRD Kota Kediri yaitu PKS, Partai Nasdem, dan dari PKB.
#madutvnusantara #madutvdigital #wartamadutv #tvpesantrenjatim #madinululum #madutvnusantara #beritaterkini #beritaterbaru #beritaupdate #beritahariini #kediri #jawatimur #ruukesehatan #omnibuslaw #idi #dprdkotakediri #pks #partainasdem #pkb #dprri
---------------
Berita selengkapnya kunjungi:
Website: www.madu.tvdanwww.radiomdsfm.com
Youtube: MaduTV official danRedaksiMadutv
Facebook: MaduTelevisi Nusantara
Instagram: @redaksimadutv.nusantaradan @madutv.media.group
Twitter: @madutv
E-mail: redaksi.madutv@gmail.com
