Setelah beberapa kali pemilu legislatif kita menggunakan sistem proporsional terbuka atau masyarakat memilih langsung nama calon legislatif dan caleg yang terpilih berdasar suara terbanyak. Kini muncul wacana dari sejumlah partai politik untuk mengembalikan ke sistem proporsional tertutup atau masyarakat hanya bisa memilih gambar partai atau caleg yang terpilih berdasarkan nomor urut. Ada apa di balik wacana memunculkan sistem tertutup ini? apakah akan lebih efektif bagi pemilu kita? kami akan mengulas apa untung rugi memilih langsung calon legislatif atau memilih partai?
Kami akan membahasnya ini bersama:
1. Willy Aditya, wakil sekjen partai Nasdem
2. Hetifah Sjaifudian, anggota komisi II DPR dari fraksi partai Golkar
3. Ray Rangkuti, direktur eksekutif Lingkar Madani
Ikuti berita dengan kemasan internasional berbahasa Indonesia di www.cnnindonesia.com dan channel CNN Indonesia di Trans Vision.
Ещё видео!