Brevet AB
Secara umum, brevet pajak adalah kegiatan kursus atau pelatihan perpajakan dengan beberapa tingkatan berbeda. Pelatihan atau kursus pajak ini dapat dilakukan dengan atau tanpa pengaplikasian terhadap software pajak.
Sebelum mengambil kelas kursus, ada beberapa jenis tingkat brevet yang perlu diketahui. Masing-masing tingkat ini memiliki pembahasan yang berbeda.
Jenis Tingkat Brevet
Jenis tingkat kursus brevet terbagi menjadi 3, yaitu Brevet A, Brevet B, dan Brevet C.
Brevet A
Brevet A merupakan tingkatan pelatihan yang membahas pajak penghasilan orang pribadi. Kelas tingkat ini akan mengajarkan peserta kursus mengenai ketentuan umum atau tata cara perpajakan, pajak bumi dan bangunan (PBB), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), bea materai dan pajak penghasilan orang pribadi (PPh 21).
Brevet B
Brevet B merupakan tingkatan kursus dengan pembahasan perpajakan dasar hingga menengah. Peserta akan belajar mengenai ketentuan perpajakan badan/perusahaan, dengan materi meliputi pemotongan dan pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 21, Pasal 15, Pasal 23, Pasal 25, Pasal 26, Pasal 4 ayat 2 dan sebagainya, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pajak penjualan barang mewah (PPBM), Akuntansi Pajak, pemeriksaan dan penyidikan pajak, Pajak Penghasilan (PPh) Badan serta pengisian SPT PPN dan PPh elektronik.
Materi yang ada dalam Brevet A pun diajarkan pada tingkatan ini, seperti PBB, BPTHB, ketentuan umum dan tata cara perpajakan serta PPh umum. Karena itu, sebagian penyelenggara kursus brevet sering menggabungkan kedua tingkatan ini menjadi satu kelas bernama Brevet AB karena materi pembahasan antara kedua kelas saling berkesinambungan, menjadikannya lebih efisien.
Brevet C
Brevet C merupakan tingkatan pelatihan dengan materi pembahasan perpajakan menengah sampai lanjutan. Kelas ini mengajarkan PPh orang pribadi dan PPh badan, pajak internasional, pajak internasional bank, akuntansi pajak dan tax planning.
Umumnya, Brevet C merupakan tingkatan paling tinggi dalam kelas pelatihan ini. Karena itu, kebanyakan penyelenggara menetapkan syarat kalau peserta perlu lulus Brevet A dan B jika ingin mengambil Brevet C. Sebagian penyelenggara memberikan pilihan pada peserta kursus untuk dapat langsung mengambil tingkat Brevet C. Namun biasanya, peserta yang ingin langsung masuk ke tingkat brevet tertinggi ini sudah mengantongi ilmu perpajakan dari pendidikannya.
Nah kami ini saya akan memberikan materi-materi apa saja yang akan dipelajari dalam Pelatihan Brevet AB yang telah dipaparkan diata. Mari belajar bersama-sama agar kita paham lebih dalam masalah perpajakan.
Berikut ini adalah materi Brevet AB yang akan saya sampaikan :
Brevet A
1. Ketentuan umum atau tata cara perpajakan (KUP)
2. Pajak bumi dan bangunan (PBB)
3. Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB)
4. Bea materai
5. Pajak penghasilan orang pribadi (PPh 21).
Brevet B
1. Pajak Penghasilan Pasal 21
2. Pasal 22
3. Pasal 23
4. Pasal 25
5. Pasal 4 ayat 2
6. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
7. Pajak penjualan barang mewah (PPBM)
8. Akuntansi Pajak
9. Pemeriksaan dan penyidikan pajak
10. Pajak Penghasilan (PPh) Badan serta pengisian SPT PPN dan PPh elektronik.
Saya akan appload videonya step by step di sini ya, jadi ikuti terus channel ini. Semoga bermanfaat.
Serta jangan lupa untuk mengkoreksi saya jika dalam penyampaian materi ini ada kesalahan atau kurang tepat bagaimanapun juga saya adalah manusia yang tidak luput dari kesalahan hehe..
*DISCLAIMER* (Baca Deskripsi Channel ini)
#brevet #pelatihanpajak #pajakonline
Ещё видео!