Wakil menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo kembali mengunjungi PT INKA untuk melihat progress pembuatan 53 unit bus listrik merah putih. Bus tersebut 30 diantaranya akan digunakan delegasi pada Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali pada November nanti.
Kunjungannya ke PT INKA diawali dengan menyaksikan langsung progress pembuatan bus listrik di workshop INKA. Bahkan Wamen bersama rombongan dan forkopimda Madiun juga melakukan uji coba bus listrik dari INKA menuju ke Jalan Yos Sudarso kembali lagi ke Inka.
Tak hanya itu, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) memberikan pembiayaan kepada PT INKA untuk penyediaan bus listrik E-Inobus pada KTT G20 Bali 2022. Hal itu ditandai dengan penandatanganan yang dilakukan Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi dan Direktur Utama INKA Budi Noviantoro yang disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo di Kantor INKA, Madiun, Jawa Timur.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo menyatakan, ke 53 bus listrik akan dioperasikan di Surabaya dan Bandung usai digunakan untuk transportasi peserta KTT G20 di Bali.
Pengoperasian bus listrik buatan PT INKA di ibu kota Jawa Timur dan ibu kota Jawa Barat itu rencananya akan dimulai pada Bulan Desember 2022.
Direktur PT INKA Budi Widyantoro juga mengatakan, saat ini pembuatan bus listrik sesuai jadwal. Sebanyak 32 carbody dari stainless steel telah dibuat di workshop Inka. dan dari jumlah itu 30 unit sudah berada di karoseri dan 17 diantaranya telah dipasang kaca, kursi, maupun interior lain.
Kemudian 12 unit telah dipasang komponen sementara yang sudah di uji cobakan sebanyak enam unit bus listrik.
Terkait kenyamanan serta kualitas dari produk bus listrik buatan PT INKA, Kartika mengatakan bus tersebut sudah bagus mulai dari suspensi dan akselerasi.
Selain itu, bobot yang ringan dan juga sudah tersertifikasi dan mendapat izin dari SUT Kemenhub terkait kelaikan jalan.
Ia meyakini, tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) bus listrik buatan PT INKA dapat segera mencapai 100 persen. Sebab, bus listrik yang akan digunakan sebagai transportasi peserta KTT G20 di Bali pada Bulan November mendatang didukung dari sektor swasta yang bergerak di bidang manufaktur transportasi berbasis tenaga baterai.
Usai mencoba E-Inobus, Kartika mengaku terkesan dengan kenyamanan bus listrik tersebut. Selain nyaman suspensinya, akselerasi bus listrik yang mampu menempuh jarak 160 kilometer dengan baterai penuh itu juga stabil.
Bagi kartika, bus listrik harus menjadi kebanggaan kota madiun mengingat akan digunakan pada pertemuan yang diikuti pemimpin negara-negara besar di dunia.
Kendati demikian, harus dibangun kerja sama dengan sektor swasta untuk membuat komponen bus listik. Tak hanya itu, kerja sama dengan sektor swasta juga dapat membangun ekosistem manufaktur transportasi publik berbasis listrik.
Budi menegaskan tingkat kandungan dalam negeri atau tkdn pembuatan bus listrik
Merah Putih saat ini baru 42 persen,
karena itu untuk melakukan upaya percepatan dan peningkatan tkdn pihaknya
sebelumnya telah menjalin kerjasama dengan Kemendikbudristek
melalui perguruan tinggi untuk memproduksi komponen bus secara lokal.
#bumn #bus listrik #PT INKA
SUMBER : Beberapa Sumber
PENULIS : Tim Naratif
Naratif adalah kanal youtube yang mengulas tentang update berita baik di indonesia. Berita hari ini dan tadi malam yang menggembirakan akan diulas disini.
HUBUNGI MELALUI EMAIL SUDUTPANDANGONLINE@GMAIL.COM
KIRIM PESAN MELALUI DM INSTAGRAM [ Ссылка ]
BERBEDA PANDANGAN DALAM POLITIK ADALAH HAL YANG WAJAR, JADI TETAP SANTUY!
Copyright Disclaimer :
- Under section 107 of the Copyright Act of 1976
- Every Video, Audio, Footage, Image etc in this content under terms of Fair Use, Permitted by Copyright Statute.
- Every Content in this Channel for purpose such as Education, News Report, interpretation etc.
Ещё видео!