TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang bocah di Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengalami nasib tragis setelah dianiaya oleh orangtua serta keluarganya.
Bocah malang tersebut menjadi korban oleh keluarganya yang diduga mendalami praktik ilmu hitam.
Rupanya, sang kakak juga turut menjadi korban hingga tewas seusai dicekoki air garam.
Bocah berinisial AP nyaris tewas seusai mengalami penganiayaan berat hingga mengalami luka serius di bagian mata kanannya.
Mirisnya aksi sadis tersebut dilakukan oleh kedua orangtuanya, paman, bahkan kakek dan neneknya.
Dikutip dari TribunTimur.com, Sabtu (4/9) keluarga korban bernama Bayu mengatakan, ada dugaan kedua orangtua AP hilang kesadaran saat melakukan aksinya.
Pasalnya, mereka diduga tengah mendalami ilmu hitam.
"Mungkin orangtua anak ini diluar kesadaran non medis. Jadi orangtuanya seperti memiliki ilmu hitam apa begitu," ujarnya, Sabtu (4/9/2021).
Bayu menyebut, tak hanya bocah enam tahun tersebut yang dianiaya, anak pelaku yang lain juga turut jadi korban.
Korban tak lain adalah kakak AP yang tewas sehari sebelum kejadian.
Bayu menuturkan, kakak AP dicekoki air garam sebanyak dua liter.
"Informasinya satu korban yakni kakaknya ini meninggal dunia karena dicekoki air garam 2 liter," jelas Bayu.
"Yang ini pas kami dari kuburan orangtuanya kan masih belum sadar katanya dia lihat sesuatu di mata anaknya, mereka berusaha mengambil. Mereka berempat (terduga pelaku) menganiaya korban," bebernya.
Hingga kini, AP masih menjalani perawatan intensif di RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Sementara itu, Polres Gowa tengah menyelidiki kasus penganiayaan ini.
Kapolres Gowa AKBP Tri Goffaruddin Pulungan mengungkapkan, pihaknya melakukan observasi pada kedua orangtua AP untuk mengetahui kondisi kejiwaannya.
Goffaruddin mengatakan, polisi sudah mendapat informasi terkait tewasnya kakak AP, namun saat ini pihaknya tengah fokus pada peristiwa yang menimpa AP.
"Terkait kematian kakak korban kami tahu karena kejadiannya ini berselang sehari dengan kematian kaka korban. Untuk penyebab diketahui, kami dalami karena kami masih fokus dulu terhadap kasus korban anak usia 6 ini," bebernya.
Ia menambahkan, dalam kasus ini, pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah pihak. seperti tokoh masyarakat dan juga lembaga agama,
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bocah 6 Tahun di Gowa Jadi Korban Ritual, Mata Luka Usai Dianiaya Orangtua, [ Ссылка ].
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
Ещё видео!