Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai PDI-P akan punya tugas besar jika mau mengusung Puan Maharani sebagai capres di Pemilu 2024.
Hal ini karena elektabilitas Puan masih rendah, yaitu di kisaran angka satu persen. Untuk itu, akan menjadi tugas berat PDI-P untuk mendongkrak elektabilitas Puan.
Menurut Ujang mencalonkan Puan dengan elektabilitas terbatas berisiko menggagalkan kemenangan PDI-P. (Mencalonkan capres dengan elektabilitas rendah dapat beresiko)
Apalagi, ada kemungkinan jika Ganjar Pranowo tak dicalonkan sebagai presiden, Gubernur Jawa Tengah itu bakal tetap maju sebagai capres lewat partai lain.
Ujang menilai kemungkinan besar PDI-P hendak menjada eksistensi mereka sebagai partai trah Soekarno. Untuk itu, meski Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas tinggi tak dipilih karena bulan dari kalangan keluarga Soekarno.
Namun demikian, Ujang yakin, risiko tersebut telah dihitung matang oleh PDI-P, sehingga partai pimpinan Megawati itu siap mati-matian bertarung di pilpres mendatang.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Fitria Chusna Farisa,Arie Julianto, Firda Rahmawan, Nissi Elizabeth
Penulis Naskah: Putri Aulia
Narator: Putri Aulia
Video Editor: Abdul Azis
Produser: Rose Komala Dewi
Musik: The Von Trapp Family Choir - Alge.
#JernihkanHarapan
Ещё видео!