Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Dilaporkan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) tegas menolak usulan Israel untuk membebaskan sandera dalam upaya gencatan senjata selama dua bulan di Gaza.
Hamas bersikeras bahwa tak ada lagi sandera yang akan dibebaskan hingga Israel mengakhiri serangannya dan menarik diri dari Gaza.
Pada Selasa (23/1/2024) juru bicara Hamas menyatakan, usulan Israel itu merupakan penipuan.
“Ini adalah penipuan, kami tidak akan menerima metode ini. Kami menuntut diakhirinya perang,” kata juru bicara Hamas.
Sebelumnya pada Senin (22/1/2024) Israel telah menawarkan kesepakatan kepada Hamas melalui mediator Qatar dan Mesir.
Situs berita Amerika, Axios melaporkan, bahwa usulan tersebut merupakan kesepakatan multifase yang mencakup jeda pertempuran selama dua bulan.
Laporan itu mengutip dua pejabat Israel yang menyatakan, usulan tersebut memerlukan pembebasan semua sandera yang belum dibebaskan di Gaza.
Juru bicara Israel Eylon Levy, juga sempat menyatakan, bahwa gencatan senjata apa pun yang terjadi harus melemahkan Hamas.
Bahkan, gencatan senjata itu turut memastikan bahwa Hamas tidak lagi menguasai Gaza dan dapat mengancam Israel.
“Kami tidak akan menerima perjanjian yang membiarkan Hamas berkuasa – atau menjadi sandera di Jalur Gaza,” kata juru bicara Israel Eylon Levy.
Sebagai informasi, sekira 105 warga sipil telah dibebaskan Hamas selama gencatan senjata berlangsung pada akhir November 2023.
Dilaporkan, di hari pertama gencatan senjata, sebanyak 24 sandera dibebaskan Hamas.
Kemudian di hari kedua, Israel berhasil melobi Hamas untuk membebaskan 13 tahanan asal Israel dan 7 warga negara asing.
Lalu, di hari ketiga, 13 sandera termasuk 9 anak – anak yang jadi tahanan Hamas telah dipulangkan ke wilayah Israel.
Sementara itu, 4 sandera berkewarganegaraan asing dipulangkan melalui Mesir.
Selanjutnya, di hari keempat, Hamas membebaskan 11 sandera yang semuanya berkewarganegaraan ganda.
Mereka di antaranya, sekira tiga warga Israel-Prancis, dua warga Israel-Jerman dan enam warga Israel-Argentina.
Terakhir, di hari kelima kesepakatan gencatan senjata, kelompok Hamas kembali melepaskan 10 sandera warga negara Israel dan dua warga negara asing.
Terkini Israel Israel memperkirakan, masih terdapat 137 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Host: Adilla Risna
VP: Yohanes Anton
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Tolak Usulan Israel untuk Gencatan Senjata 2 Bulan, Hamas: Ini Tipuan, Kami Ingin Setop Perang, [ Ссылка ].
Penulis: Muhammad Barir
#israel #gaza #palestina
Ещё видео!