#lapter #cikasur #argopuro
Cikasur atau Sikasur adalah sabana luas di ketinggian ±2200 mdpl di Dataran Tinggi Yang Gunung Argopuro. Di dalamnya menyimpan banyak sejarah masa lalu, khususnya pada era kolonial Belanda mulai tahun 1800-an akhir sampai dengan 1940-an awal. Salah satunya adalah tentang adanya peninggalan landasan pesawat terbang (lapter) di sabana luas nan indah ini.
Pembangunan lapter ini dulunya difungsikan sebagai sarana penunjang penangkaran rusa timor (Cervus Timorensis) di Cikasur — untuk mengirim daging rusa ke Surabaya — yang diprakarsai oleh A. J. M. Ledeboer, pemilik perkebunan kopi Wadoeng-Barat di Banyuwangi, yang menyewa ±1.600 hektar tanah konsesi Dataran Tinggi Yang Argopuro mulai tahun 1912.
Pada tahun 1942 ketika Jepang berhasil memenangkan perang Asia Pasifik dan menduduki Asia Tenggara. Pulau Jawa 90% telah dikuasai Jepang, termasuk Dataran Tinggi Yang Gunung Argopuro. Di tahun tersebut semua proyek Pemerintah kolonial Belanda di Hindia (Indonesia saat itu) jatuh ke tangan pihak Jepang. Termasuk pembangunan bandara pesawat Cikasur, yang ditinggalkan pada tahun 1941 beberapa bulan sebelum kedatangan Jepang, dan terbengkalai hingga kini. Dalam sejarah era kolonial, landasan pesawat terbang Cikasur telah menorehkan prestasi saat itu sebagai #lapter #bandara tertinggi dan terindah di Asia.
#argopurounderstory
📹 Video Pendakian Argopuro - Januari 2020
SUBSCRIBE:
[ Ссылка ]
Donasi: [ Ссылка ]
FOLLOW INSTAGRAM:
[ Ссылка ]
BACKSOUND MUSIC:
- Hiking Music - Travel Music for Mountains Video by Vens Adam
- On The Mountain by the Sea by Utah
Ещё видео!