TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video yang menampilkan jembatan gantung dengan jalanan sempit dan berkabut, viral di media sosial.
Usut punya usut jembatan tersebut viral dengan julukan jembatan 'Sirotol Mustaqim'.
Jembatan gantung yang panjang namun memiliki lebar sempit itu membuat banyak warganet menjulukinya sebagai jembatan sirotol mustaqim.
Awal mula viral
Awalnya, sebuah video yang memperlihatkan pemandangan jembatan tersebut diunggah di media sosial TikTok dan viral.
Video tersebut diunggah di TikTok oleh akun @umizulaikah pada 16 Juli 2021, tak lama sejumlah akun pun ikut mengunggah video tersebut satu diantaranya oleh akun @agendasolo pada Jumat (22/10/2021).
Akun TikTok @umizulaikah menyebutkan, jembatan itu berlokasi di Magelang, Jawa Tengah.
Tepatnya sebagai penghubung antara Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan dengan Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran.
Sekadar diketahui, jembatan sirotol mustaqim merupakan jembatan yang harus dilalui oleh setiap Muslim di akhirat nanti.
Kepala Bidang Pemasaran dan Kelembagaan Pariwisata, Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Gunawan Andi Prihananta membenarkan bahwa jembatan tersebut berlokasi di Magelang, Jawa Tengah.
"Itu jembatan gantung penghubung Mertoyudan dan Tempuran, melintas di atas Kali Progo," kata Andi, Minggu (24/10/2021), melansir dari Kompas.com.
Jembatan tersebut, imbuhnya adalah jembatan gantung Jati, yang terletak di Dusun Jati, Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan.
Jembatan itu menjadi penghubung antara Dusun Jati, Desa Kalinegoro dengan Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran.
Jembatan gantung tersebut memiliki panjang 120 meter dan lebar 1,8 meter.
Jembatan gantung Jati dapat dilintasi oleh sepeda motor, sepeda kayuh, dan pejalan kaki.
Per 23 Maret 2020, jembatan gantung Jati sudah selesai dibangun dan dapat dilintasi kendaraan roda dua.
Pembangunan jalan cor semen dari desa menuju jembatan gantung, baik dari Desa Kalinegoro maupun dari Desa Sumberarum, juga sudah selesai.
Sehingga sepeda motor sudah bisa melintas dengan nyaman menyeberang jembatan tersebut.
Sekretaris Desa Kalinegoro Arya Putra Ghari berharap dengan adanya jembatan gantung Jati itu, lalu lintas di wilayah tersebut menjadi semakin lancar dan memberikan dampak positif terhadap masyarakat.
Menurut Ghari, kehadiran jembatan tersebut akan sangat membantu mobilitas masyarakat, terutama siswa sekolah, perekonomian warga, dan sektor pariwisata.
"Warga Desa Sumberarum Tempuran mau ke Pasar Sraten menjadi lebih dekat. Begitu juga warga Dusun Jati mau jual hasil panen ke Tempuran juga lebih mudah," kata Ghari.
"Namun tetap harus patuh dengan peraturan, dan hati-hati saat melintas jembatan tersebut, karena hanya boleh digunakan oleh kendaraan roda dua saja dan pejalan kaki," imbuh dia
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Jembatan Gantung Dijuluki 'Sirotol Mustaqim', Hanya Bisa Dilewati Pemotor dan Pejalan Kaki, [ Ссылка ].
Ещё видео!