#bayu
NasDem, PKB, dan PKS Bakal Gabung Prabowo, Anies Ditinggalkan
Pengamat politik Ujang Komaruddin menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), hingga NasDem berpeluang masuk kabinet Prabowo Subianto. Anies Baswedan, calon presiden yang diusung ketiga partai di Pilpres 2024, bakal ditinggalkan.
Ujang menyebut ada perbedaan alasan mengapa PKS dan PKB, dua partai muslim dengan akar rumput berbeda, berpotensi merapat ke Prabowo.
Ujang mengatakan PKB selama ini tidak memiliki DNA oposisi. Sedangkan PKS, kata Ujang, memiliki kedekatan dengan Prabowo. Kedua pihak pernah bekerja sama dalam Pilpres 2014, pemilihan gubernur Jakarta 2017, dan pemilihan presiden 2019.
"Yang kelihatannya beroposisi hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Ujang yang merupakan dosen ilmu politik di Universitas Al Azhar Indonesia saat dihubungi pada Senin, 19 Februari 2024.
"Ini dilihat sebagai indikasi NasDem gabung kubu Prabowo dalam pertemuan dengan Jokowi karena selama hampir 10 tahun partai itu ada dalam pemerintahan," ujar Ujang.
Jokowi, menurut Ujang, berdampak besar sebagai king maker Prabowo yang berpasangan dengan putra sulungnnya, Gibran Rakabuming Raka.
Ujang Komaruddin, yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review menganggap peta politik saat ini masih sangat dinamis. Namun, dia memberi catatan bahwa Anies yang teguh pada gerakan perubahan dapat ditinggalkan."Anies bukan ketua umum partai," kata Ujang.
Adapun Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku pihaknya belum menerima tawaran dari pasangan Prabowo-Gibran. Ini disampaikan Ali saat dihubungi pada Sabtu, 17 Februari, sehari sebelum pertemuan Jokowi dan Surya.
Baca Selengkapnya di [ Ссылка ]
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Ещё видео!