Penelitian ini mengembangkan model Teacher Professional Development yang berkelanjutan pada Perguruan Tinggi di Yogyakarta, Indonesia.
Dengan menggunakan wawancara semi-terstruktur, penelitian ini mengidentifikasi kebijakan, hambatan, dan praktik kepemimpinan yang ada. Temuan utama mencakup tantangan seperti beban kerja, keterbatasan dana, kendala teknologi, dan tekanan eksternal.
Penelitian ini mengkategorikan institusi menjadi empat kelompok berdasarkan pendekatan TPD mereka dan mengusulkan model holistik yang menggabungkan elemen dari semua kelompok untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan hasil belajar siswa.
