PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Trans Marga Jateng, siap mengoperasikan tol Semarang-Solo seksi Bawen-Salatiga sepanjang 23 kilometer pada Juli ini.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menyatakan konstruksi tol tersebut telah selesai 100 persen dan bisa dilalui secara gratis oleh pengguna jalan pada arus mudik Lebaran tahun ini. “Tol Semarang-Solo yang baru operasinal Gempol-Rembang 7 kilometer. Selanjutnya Bawen-Salatiga Juli full operasi,” ujarnya, Minggu (11/6/2017) lalu.
Dia menambahkan, proses pengadaan lahan untuk tol Semarang-Solo hampir mencapai 100%. Pihaknya pun memulai konstruksi untuk seksi IV dan V yaitu Salatiga-Boyolali dan Boyolali-Kartosuro. “Masih land clearing, progresnya masih di bawah 5%. Akhir tahun depan tersambung,” ujarnya.
Setelah peresmian Bawen-Salatiga, JSMR juga berencana meresmikan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi pada medio Agustus-September, dilanjutkan dengan tol Surabaya-Mojokerto pada Oktober. Selain itu, juga peresmian tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono pada akhir tahun.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono menyatakan, uji kelayakan tol Bawen-Salatiga akan dilakukan setelah lebaran. Uji kelayakan ini akan menjadi penentu tarif yang akan dikenakan.
Dia menambahkan ruas Semarang-Solo seksi Salatiga-Solo merupakan ruas penentu tersambungnya Trans Jawa pada 2018. Pasalnya, ruas lainnya yang menghubungkan Solo dengan Surabaya telah memasuki masa konstruksi sejak tahun lalu dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.
“Hanya ruas itulah [Salatiga-Solo] yang belum tersambung untuk Trans Jawa. Nanti 2018 Trans Jawa akan tersambung dari Banten sampai Surabaya, bahkan diusahakan untuk sampai Probolinggo,” ujarnya.
Ещё видео!