Nama Puruih ini berasal dari bahasa Nias yang dibaca 'furui' atau 'vurui'
Menurut Sejarawan Universitas Andalas Anatona Gulo, luas Kota Padang sekarang dengan Padang dahulu berbeda. Sekarang kota Padang lebih luas. Ketika di masa pemerintahan VOC Belanda pada akhir abad 17, yang termasuk Kota Padang adalah daerah sekitar bibir pantai, kira-kira dari Teluk Bayur (dulu Emmahaven) sampai Ulak Karang Purus, dan arah ke timur sampai ke Simpang Haru.
Ещё видео!