Uji statis dilakukan dengan cara kendaraan berat ini berhenti di tengah-tengah jalur elevated untuk menguji seberapa statisnya girder dari konstruksi layang tersebut.Uji statis dilakukan untuk mengetahui besar lendutan di tengah bentang jembatan. Jika hasil uji menunjukkan angka yang lebih kecil dari hasil perhitungan awal, maka berarti lendutannya lebih kaku sehingga lebih baik untuk kekuatan jembatan. Pengujian beban dilakukan lebih dari satu kali untuk mendapatkan hasil yang konsisten.
Sementara uji dinamis dilakukan dengan cara kendaraan berat dijalankan pada jalur elevated dengan kecepatan lambat. Uji dinamis bertujuan untuk mencari respon dinamik dengan mengukur frekuensi natural, yang hasilnya kemudian dibandingkan dengan frekuensi alami berdasarkan hasil perhitungan. Dari hasil uji dinamis juga akan diketahui faktor redaman jembatan dan Dynamic Amplification Factor (DAF), yakni perbandingan antara amplitudo akibat beban dinamis dengan amplitudo akibat beban statis yang akan menunjukkan karakteristik dari jembatan tersebut.
Pada Proyek KA Bandara YIA ini juga dilakukan Uji Statis & Dinamis menggunakan kendaraan berat kereta (Lokomotif).
Part 1 bisa dicek di link berikut [ Ссылка ]
#proyek
#konstruksi
#kai
#keretaapi
#keretaapiindonesia
#railfans
#railfansindonesia
Ещё видео!