TANAMAN CEPAT PANEN & HARGA MAHAL || PELUANG BUDIDAYA SELEDRI DIRUMAH || WARGA RAUP OMSET 5-7JUTA/BULAN
Tanaman seledri (Apium graveolens L.) termasuk golongan sayuran daun penting dan memiliki nilai tinggi. Tananam tersebut merupakan tanaman penting kedua dari jenis tanaman rempah setelah selada dilihat dari kepopuleran dan nilainya. Oleh karena itu seledri dianggap sebagai tanaman yang mewah. Bahkan saat ini telah digunakan sebagai makanan diet dan selalu tersedia sepanjang tahun
Budidaya seledri tidak hanya pada kebun yang luas, tetapi pada lahan yang sempit seperti pada lahan perkarangan masih bisa dengan menggunakan pot atau polybag. Menanam seledri dalam pot atau polybag, selain kondisinya lebih mudah dikontrol juga dapat difungsikan sebagai tanaman hias.
Seledri dapat ditemukan dengan mudah di pasar-pasar tradisional, meskipun permintaan akan seledri tidak setinggi permintaan akan bumbu lain seperti cabai atau bawang, seledri tetap memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang yang mulai belajar mengenai cara budidaya tanaman seledri ini.
Peluang Budidaya Seledri
Sebuah rumah yang dihuni Fatkhurahman, pria paruh baya berusia 54 tahun, warga Jalan Juanda, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, berhasil membudidaya tanaman seledri di lahan sempit kawasan Pesisir pantai utara.
Ia memanfaatkan gang sempit rumahnya yang hanya memiliki luas 1,5 meter dengan barang bekas dari gelas air mineral. Upaya membudidaya seledri dari hasil uji coba selama 4 tahun ini bisa meraup keuntungan hingga Rp 5-7 juta per bulan.
Berikut ini adalah cara menanam seledri dari batang di polybag yang bisa diterapkan di rumah.
1. Siapkan Bibit Seledri
Bibit seledri bisa diperoleh dari batang seledri yang sudah tua atau dari anakan seledri yang tumbuh dekat indukannya. Jika menggunakan batang seledri, pilihlah yang masih segar dan memiliki tunas hijau di ujungnya. Kemudian potong batang seledri sepanjang 10-15 cm dan rendam dalam air selama beberapa hari hingga muncul akar.
2. Siapkan Media Tanam
Pilihlah polybag yang berukuran sedang, dengan tinggi sekitar 20-30 cm dan diameter 15-20 cm. Lubangi dasar polybag untuk saluran drainase agar air tidak menggenang.
Isi polybag dengan media tanam yang terdiri dari campuran tanah gembur, sekam padi, dan pupuk kompos atau kandang.
3. Tanam Bibit Seledri di Polybag
Lubangi media tanam di tengah polybag dengan kedalaman 2-3 cm. Masukkan bibit seledri ke dalam lubang dan tutup kembali dengan media tanam hingga menutup akarnya. Tekan-tekan media tanam agar menjadi padat dan tidak mudah longsor.
4. Tempatkan Polybag di Tempat yang Terang
Seledri membutuhkan cahaya matahari yang cukup untuk tumbuh subur, yaitu sekitar 6-8 jam per hari. Namun, hindari paparan sinar matahari langsung yang bisa membuat daun seledri layu atau terbakar.
5. Perawatan seledri
Perawatan dan pemeliharaan pada tanaman seledri dalam pot relatif tidak terlalu sulit. Beberapa langkah yang tepat untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman seledri sebagai berikut,
Penyiraman dilakukan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Jika media masih basah dan lembab maka sebaiknya tidak perlu disiram.
Sedangkan untuk pemupukan, sebenarnya tidak perlu diberi pupuk kimia. Cukup dengan pemberian Pupuk kompos, atau Organik Cair, siram di tanah.
6. Pemanenan
Seledri ini hanya butuh waktu sekitar 2-3 bulan setelah waktu tanam untuk kemudian dapat dipanen. Ciri-ciri seledri dapat dipanen adalah jika daunnya sudah rimbun, maka pada saat itulah Anda dapat memanen seledri. Cara pemanenannya pun cukup mudah, Anda tinggal memotong bagian pangkal utama batang seledri (bukan anakannya). Seledri yang Anda tanam ini dapat dipanen beberapa kali dengan jarak sekitar 1 hingga 2 minggu setelah dipanen.
seledri, celedri, tanaman cepat panen, tanaman harga mahal, modal kecil untung besar, tanaman cepat menghasilkan uang, tanaman hasil jutaan, untung jutaan, cara cepat kaya, ide tanaman mahal, harga stabil, peluang usaha di desa, tanaman lahan sempit, pekarangan rumah, sayuran cepat panen, obat ampuh, obat mujarab
tanaman cepat panen, tanaman biaya kecil, tanaman menguntungkan, tanaman hasil besar, tanaman mudah perawatan, bisnis tanaman menghasilkan, tanaman pekarangan rumah, tanaman biaya murah hasil besar
tanaman sekali tanam panen setiap hari, panen berkali-kali, panen terus, indformatips, timun, kacang panjang, pare, oyong, gambas, buncis, cepat panen, untung besar, modal kecil untung besar, tanaman yang cepat menghasilkan uang, tanaman yang harganya mahal, cepat kaya, sekali tanam, ide bisnis, ide usaha, peluang bisnis, peluang usaha, bisnis yang cocok untuk anak muda, peluang usaha di kampung, peluang usaha di desa, ide usaha rumahan di desa, ide usaha di desa modal 0
Ещё видео!