TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Indonesia. Joko Widodo membuat pernyataan saat bertemu Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva pada Minggu (17/7/2022) di Bogor.
Jokowi berencana mengajak seluruh negara-negara G20 memasukkan Uni Afrika.
Hal itu untuk memastikan penderitaan dan keprihatinan benua itu akan terwakili dalam pertemuan-pertemuan penting.
Rencana Jokowi akan menyampaikan naitnya itu ketika para pemimpin ekonomi terbesar dunia bertemu pada November mendatang di Bali.
Sementara perpecahan akibat serangan Rusia ke Ukraina membuat pertemuan para menteri keuangan baru-baru ini tidak mencapai konsensus.
Namun G20 berhasil memetakan beberapa kemajuan dalam mengatasi krisis pangan dan bahan bakar global.
Lonjakan harga bahan pangan biji-bijian untuk pupuk memperburuk krisis kelaparan yang mempengaruhi banyak negara termasuk Ethiopia, Kenya dan Somalia.
Sementara Ghana hingga Zambia telah meminta bantuan IMF untuk membantu memperbaiki utang mereka.
Uni Afrika beranggotakan 55 negara di benua Afrika dengan produk domestik bruto gabungan mencapai lebih dari USD2 triliun, yang menempatkannya dalam 10 ekonomi terbesar dunia.
Afrika Selatan adalah satu-satunya anggota G20 dari benua itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul "Indonesia akan Desak G20 Rangkul Uni Afrika agar Suara Benua Itu Terwakili' [ Ссылка ]
