Assalamualaikum sedulur, monggo ngaji Gus Baha "Penjelasan Detail Tentang Yahudi, Nasrani & Kafir", jangan sampai salah paham. Semoga bermanfaat... Amin!
-
Ngaji Gus Baha Tafsir Jalalain surat Almukminum (53-67)
Penjelasan detail tentang :
1. Yahuda, Yahudi
2. Nashara, Nasrani, Nasrani Trinitas
3. Kafir keluar dari islam, kafir kufur nikmat, tradisi saling mengkafirkan sesama muslim
-
Video lainnya:
Maksiat Menciptakan Sistem Ekonomi, Awas Hati-hati !
[ Ссылка ]
Pembenci Itu Pemberi Kebaikan - Gus Baha (Renungan)
[ Ссылка ]
Jangan Habiskan Kenikmatanmu di Dunia - Gus Baha (Renungan)
[ Ссылка ]
-
Matursuwun.
mina-minul 😊 🙏
#gusbaha #ngajigusbaha #gusbahaterbaru
Istilah yahudi, yahudi itu istilahnya ada dua. Ini istilah didalam Alquran, jangan dipakai untuk membaca yahudi zionis sekarang !
Yahudi itu kalau sedang dianggap baik itu dianggap marga. jadi nabi Yakub itu punya bapak namanya Ishaq, Ishaq punya bapak namanya Ibrahim.
Yakub punya anak banyak, yang "Liabawain" (saudara seibu seayah) hanya Yusuf dan Bunyamin. Yusuf dan Bunyamin punya banyak "Liab" (saudara seayah) termasuk Yahuda, yang akhirnya dengki nabi Yusuf kemudian mengupayakan segala daya untuk membuang Yusuf. Yahuda itu orang sholeh yg pada akhirnya juga jadi nabi. jadi saudara-saudarnya nabi Yusuf usul, supaya Yusuf dimusnahkan/ dibunuh.
QS. Yusuf (10)
Seorang diantara mereka berkata: "Janganlah kamu bunuh Yusuf,
tetapi masukkanlah dia ke dasar sumur supaya dia dipungut oleh
beberapa orang musafir, jika kamu hendak berbuat".
Yahuda dengan makna dia turunan bin Yakub, bin Ishaq, bin Ibrahim tentu ini nama marga. jadi orang mana saja asal dia keturunan Yahuda maka disebut Yahudi.
Ada nashara yg di puji Quran itu maknanya bukan nashara yg trinitas, dari kata nasrun, nashir, nashara itu nashara yg dimaksud diakhir juz 6
Kafara-Yakfuru-Kufran maknanya nutupi, barang kalau ditutupi namanya kafir orang kafir nutupi nikmat dianggap kufronun nikmat
Nabi Sulaiman mendapat nikmat
QS. An-Naml (40) "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya)"
Nabi Musa pernah berkata..
La in syakartum la azidannakum wala in kafartum
Iman Bukhari "babun kufrun duna kufrin"
bab bahwa kafir itu ndak harus maknanya keluar dari islam.
