10 media filter bilogis paling populer di dunia part 3
8. Neo Media
Neo Media merupakan filter biologi yang dikembangkan oleh aquario, yang bertempat di Korea.
Neo media di klaim memiliki pori-pori halus yang dapat dilalui air,
sehingga dapat memberikan nutrisi dan oksigen yang cukup untuk bakteri nitro.
Selain itu neo media juga memiliki surface area yang cukup baik,
9. Lava rock
Lava Rock merupakan batuan vulkanik yang sering dimanfaatkan untuk dekorasi aquarium,
terutama untuk dekorasi aquascape. Namun siapa sangka ternyata batu ini juga dapat berfungsi sebagai media biologis
Dalam penelitian yang dilakukan oleh aquariumscience.org, lava rock memiliki surface area sekitar 197 m²/m³.
10. Batu Apung (Pumice)
Batu apung atau pumice merupakan batuan vulkanik yang bersifat closed cell foam,
sehingga batu dapat mengapung pada air. Batuan jenis ini juga dapat dimanfaatkan sebagai media biologis,
karena memiliki pori-pori yang cukup bayak. Dalam penelitian yang dilakukan oleh aquariumscience.org,
batu apung memiliki surface area sekitar 459 m² / m³.
#shorts #shortsindonesia
media filter,media filter terbaik,media filter aquarium,media filter biologis,media filter kolam koi terbaik,media filter kolam koi,urutan media filter kolam koi,filter terbaik akuarium,media filter arwana,media filter kolam koi sederhana,media filter kolam koi murah,filter,filter aquarium,media filter koi,media filter koki,media filter air terbaik,media filter discus,filter kolam koi,filter kolam koi terbaik,media biologi terbaik
10 Jenis Media Filter Biologis Terbaik Part 3 #shorts
Теги
media filtermedia filter terbaikmedia filter aquariummedia filter biologismedia filter kolam koi terbaikmedia filter kolam koiurutan media filter kolam koifilter terbaik akuariummedia filter arwanamedia filter kolam koi sederhanamedia filter kolam koi murahfilterfilter aquariummedia filter koimedia filter kokimedia filter air terbaikmedia filter discusfilter kolam koifilter kolam koi terbaikmedia biologi terbaik