BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Pembangunan jembatan di beberapa tempat sudah mulai dilaksankan. Salah satunya adalah jembatan yang ada di Desa Tigarun Kecamatan Amuntai Selatan.
Saat dilakukan peningkatan kualitas jembatan jembatan lama dibongkar dan dibuat jembatan darurat. Jembatan darurat ini yang digunakan oleh kendaraan roda dua untuk melintas.
Saat proses pembongkaran jembatan, bagian pagar kiri dan kanan jembatan sudah dilepas dan saat itu ada pengguna jalan menggunakan sepeda motor dan kehilangan keseimbangan hingga menyebabkan tercebur.
"Motor dan anak yang mengendarai motornya ikut tercebur, tapi saat ini saat melintas dijembatan dan dalam proses pembongkaran bukan di jembatan daruratnya," ujar Sarbani warga sekitar.
Meski demikian banyak warga yang tau ada pengguna jalan yang sempat tercebur di jembatan tersebut sehingga banyak yang takut saat melintas.
Dari pantauan jembatan darurat terbuat dari kayu galam yang dibagian atas dilapisi oleh papan kayu. Warga memberikan imbauan dengan memberikan tulisan pada papan yang tak jauh dari jembatan darurat agar yang melintas hanya dua atau tiga motor.
"Saat melewati jembatan bergantian dua atau tiga motor yang berada diatas jembatan, karena jembatan darurat sehingga tidak terlalu kokoh," ujarnya.
Untuk kendaraan roda empat bisa memutar menggunakan jalan lain melewati Desa Harus. Sarbani menambahkan pada saat malam hari juga sudah terang karena sudah diletakkan lampu.
"Pada malam hari jumlah yang menggunakan jembatan darurat ini juga tidak terlalu banyak," Ungkapnya.
Terpisah Dewi salah satu pengguna jembatan darurat mengatakan dirinya lebih memilih menuntun kendaraan rooda dua karena takut dan khawatir jatuh ke sungai, apalagi pernah ada yang tercebur," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)
#JembatanDarurat
#DesaTigarun
#PerbaikanJembatan
Ещё видео!