TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah serangan membuat bendungan besar di wilayah Kherson, Ukraina selatan, jebol pada Selasa (6/6/2023) waktu setempat.
Bendungan itu pun mengeluarkan semburan air yang dilaporkan sampai membanjiri dua lusin desa dan memaksa 17.000 orang dievakuasi, memicu kekhawatiran akan bencana kemanusiaan.
Ukraina dan Rusia saling menyalahkan akan insiden ini.
Mereka sama-sama menuding bendungan bernama Kakhovka tersebut jebol akibat serangan yang disengaja oleh pasukan lawan.
Otoritas Ukraina mengumumkan, sebanyak 17.000 orang harus dievakuasi dan total 24 desa terendam banjir.
"Lebih dari 40.000 orang terancam banjir," kata Jaksa Agung Andriy Kostin, dikutip dari Kantor berita AFP.
Dia menambahkan, sebanyak 25.000 orang lagi harus dievakuasi di sisi Sungai Dnipro yang diduduki Rusia.
Senada, Vladimir Leontyev, Wali Kota Nova Kakhovka yang dilantik Rusia, tempat bendungan Kakhovka berada, mengatakan kotanya kini terendam air dan ratusan orang telah dievakuasi ke tempat aman.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa ratusan ribu orang dapat terkena dampak dari bendungan jebol di kedua sisi garis depan.
Amerika Serikat (AS) juga memperingatkan akan ada kemungkinan banyak kematian dalam insiden itu.
Setelah bendungan jebol dan air mengalir ke Sungai Dnipro, orang-orang di Kherson mencoba menuju ke tempat yang lebih tinggi.
"Ada penembakan, sekarang banjir," kata Lyudmyla, yang memuat mesin cuci ke gerobak yang terpasang di mobil tua Soviet.
"Semuanya akan mati di sini," tambah warga lainnya, Sergiy saat air dari bendungan mengalir ke kota, yang menjadi tempat pertempuran sengit pada 2022.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bendungan di Kherson Jebol Terkena Serangan, Ukraina Evakuasi 17.000 Warga", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: [ Ссылка ]
Download aplikasi: [ Ссылка ]
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Ещё видео!