*5 WATAK JAHILIYAH YANG PATUT KITA WASPADAI*
_Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc_

Yang dimaksud dengan jahiliyah adalah nisbat kepada jahl (bodoh). Jahiliyah adalah semua yang tidak sesuai dengan ajaran rasul dan kitabullah dan sunnah rasulullah Salallahu Alaihi wa Sallam. Adapun dalam Al Qur’an disebutkan bahwa jahiliyah adalah sebelum datangnya Islam.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُوْلٰى وَاَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًاۚ

"Tetaplah (tinggal) di rumah-rumahmu dan janganlah berhias (dan bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu. Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, serta taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah hanya hendak menghilangkan dosa darimu, wahai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
QS. Al-Ahzab[33]:33

Kata jahiliyah apabila dimutlakkan adalah untuk masa sebelum Islam. Adapun setelah Islam maka tidak boleh disebut jahiliyah.

Contoh-contoh perangai jahiliyah:
1. Kesyirikan, diantaranya adalah berlebih-lebihan terhadap oramg shalih
2. Berbangga (fanatik) dengan golongan
3. Menganggap bahwa menaati pemimpin (ulil amri) adalah sebuah kehinaan.
4. Taklid buta kepada nenek moyang
5. Tertipu dengan jumlah (mayoritas) dan menjadikan jumlah mayoritas sebagai hujjah untuk menilai sesuatu itu benar atau tidak

#religion #ceramah #kajianislam #dakwahsunnah #ustadzabuyahyabadrusalam

свернуть