KUPANG, KOMPAS.TV - Aksi demonstrasi mahasiswa terkait penanganan covid-19 di depan gedung DPRD Sikka berlangsung ricuh.
Kericuhan bermula ketika seorang anggota DPRD menyebut para demonstran dengan kata kotor dan tak pantas. Tak terima dengan ucapan itu para mahasiswa mengamuk dan berusaha menyegel kantor DPRD.
Namun aksi tersbeut dihalangi aparat kepolisian dan aksi dorong-dorongan antara polisi dengan para demonstran terjadi di depan kantor DPRD hingga para demonstran dibubarkan.
Puluhan mahasiswa tersebut melakukan aksi terkait penanganan covid-19 di Kabupaten Sikka yang diduga menyalahi aturan hingga ada upaya mengcovidkan pasien di rumah sakit umum TC Hillers Maumere.
Para mahasiswa menuntut Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka melakukan evaluasi atas mekanisme pelayanan pasien covid-19 di RSUD TC Hillers Maumere. Pasalnya diduga sudah tidak sesuai dengan standar penanganan covid-19.
Para demonstran berjanji akan melakukan aksi yang lebih besar, guna percepatan penanganan covid-19 yang lebih baik di Kabupaten Sikka.
#covid19 #aksimahasiswa #demoricuh
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!