#short
#kericuhan #kerusuhan #wamena #penculikananak #papua #papuatengah #kericuhanwamena #papua #kapoldapapua #isupenculikananak #aparatkeamanan #rsudwamena #pengungsian #warga #kodim
TRIBUN-VIDEO.COM - Kerusuhan yang pecah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Kamis (23/2/2023) lalu membuat banyak warga memilih mengungsi ke tempat yang aman.
Seorang warga bernama Albert memilih mengungsi bersama keluarganya ke Kodim Jayawijaya karena ketakutan.
Albert mengaku baru akan pulang ke rumah jika situasi sudah kembali normal.
“Saya takut makanya saya dengan keluarga lebih memilih mengamankan diri hingga situasi normal kembali kami akan pulang ke rumah,” katanya kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (25/02/2023).
Albert juga mengaku ada rasa trauma dengan kerusuhan yang terjadi Wamena.
Apalagi sering jatuh korban jiwa dalam kerusuhan.
"Saya berharap kejadian ini cepat berlalu agar aktivitas masyarakat kembali normal," tutupnya.
Sementara itu, Kasdim 1702/JWY Mayor CHB Yusuf Rinding mengatakan banyak warga yang mengungsi ke Kodim dan rumah ibadah.
"Tempat penampungan pengungsian saat ini ada beberapa tempat baik di masjid, gereja dan di perumahan anggota kodim," ungkap Yusuf.
Ia mengatakan jumlah pengungsi yang berada di Kodim telah mencapai 509 orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.
Yusuf mengatakan, kebutuhan para pengungsi masih terpenuhi.
Saat ini Pemkab Jayawijaya sudah menyalurkan bantuan berupa 1 ton beras, mie instan, selimut, air dan kebutuhan lainya.
Diberitakan sebelumnya, kerusuhan pecah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (23/2/2023).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo kerusuhan di Wamena terjadi sekitar pukul 12.30 WIT.
Ia menyebut, kericuhan dipicu oleh isu penculikan anak yang hingga kini belum jelas kebenarannya.
Dalam kerusuhan tersebut, massa membakar kios milik warga hingga menyerang aparat keamanan.
Sebanyak 12 orang meninggal dunia dalam kerusuhan ini dan sejumlah warga lain mengalami luka-luka.
(Tribun-Papua.com, Arny Hisage)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Cerita Pengungsi Trauma dengan Kerusuhan Wamena yang Memakan Korban Jiwa: Saya Takut, [ Ссылка ].
Ещё видео!