Berdasarkan peta kolonial Belanda tahun 1920 an di wilayah Kulon Progo, kami melakukan penelusuran kembali. Kali ini kami melakukan penelusuran untuk bangunan bersejarah dari jaman Belanda berupa jembatan. Namun ketika kami sampai dilokasi, ternyata tinggal pilarnya saja dan juga digunakan untuk jalur pipa PDAM. Nampak dibagian atas pilar ada lengkungan dikanan kiri pilar yang berfungsi untuk menepi orang ketika berpapasan dengan kendaraan besar. karena jembatan tersebut tidak bisa untuk berpapasan dengan kendaraan besar. Begitulah sedikit informasi dari warga mengenai bekas jembatan ini gaes. Jembatan Tinalah lama kami menyebutnya, lokasinya bersebelahan dari jembatan Tinalah yang baru, nampak dalam prasasti tertulis nama dari jembatan baru ini, disitu tertulis jembatan Tinalah yang dibangun tahun 1986. Dengan hal ini kami memperkirakan dari tahun 1986 itulah jembatan Tinalah lama sudah tidak difungsikan lagi. Walaupun sudah 34 tahun tidak difungsikan, tetapi pilar jembtan Tinalah lama nampak masih berdiri kokoh diatas sungai.

свернуть