Subholding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) memastikan komitmennya sebagai agregator dan integrator gas bumi untuk memanfaatkan gas bumi dari proyek pengembangan lapangan gas baru sebagai strategi mendukung transisi energi Indonesia menuju Net Zero Emission 2060.
Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko mengatakan peran PGN dalam pemanfaatan gas bumi menuju transisi energi nasional. PGN memiliki kapasitas jaringan gas sepanjang 33 ribu kilometer yang terdiri atas 5.800 kilometer pipa transmisi dan 7.500 kilometer pipa distribusi serta 19.700 kilometer pipa distribusi jaringan gas (jargas).
Selain itu PGN memiliki fasilitas infrastruktur pendukung termasuk 2 Floating Storage Regasification Unit (FSRU) serta pengelolaan SPBG dan LPG.
Pada 2024, PGN berhasil membangun bangun pipa gas sepanjang 72 kilometer untuk memenuhi kebutuhan gas di kilang RDMP Balikpapan. PGN juga berhasil mengimplementasikan proyek pipanisasi gas bumi dan pengembangan infrastruktur beyond pipeline yang penting dalam pengembangan bisnis Liquified Natural Gas (LNG) bagi pelanggan industri domestik.
Seperti apa kinerja dan strategi pengembangan pemanfaatan gas bumi di PGN? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), Arief Setiawan Handoko dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum’at, 20/12/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di [ Ссылка ].
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: [ Ссылка ]
Facebook Page: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
[ Ссылка ]
Tiktok: [ Ссылка ]
Spotify: [ Ссылка ]
Ещё видео!