Please click SUBSCRIBE and NOTIFICATION BELL
Noche Buena
Yosua 24:15
Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!
Noche Buena atau artinya "Selamat Malam" dalam
bahasa Spanyol, yang ada kaitannya juga dengan perayaan malam Natal di Filipina. Noche Buena adalah sebuah perayaan yang sangat istimewa bagi orang Filipina karena ini adalah waktu di mana keluarga dan teman dekat datang dan menikmati makan malam Natal yang sangat istimewa setelah mereka menghadiri ibadah Natal di gereja. Ini adalah waktu di mana semua hidangan spesial disiapkan dan dibagikan kepada semua orang. Noche Buena diisi dengan kegembiraan dan keakraban. Di setiap rumah, meja makan dihiasi dengan berbagai hidangan khas Filipina seperti lechon atau babi panggang, kalkun, adobo, bibingka, dan kakanin. Semua orang berkumpul untuk berbagi makanan, tawa, dan cerita tentang tahun yang telah berlalu. Selain makanan yang lezat, Noche Buena juga melibatkan tradisi dan ritual yang berbeda di setiap keluarga. Beberapa keluarga mungkin melakukan tukar kado, sementara yang lain mendengarkan musik atau menari untuk hiburan bersama. Suasana malam Natal diisi dengan lagu-lagu Natal yang indah dan cahaya lilin yang menambah kehangatan suasana.
Saya sempat merasakan suasana Noche Buena beberapa kali. Pada malam Natal yang indah itu, kami terus diingatkan betapa indahnya sebuah keluarga yang bersatu dalam kasih dan kedamaian Kristus. Keluarga adalah aspek penting di dalam kehidupan manusia. Keluarga yang kita miliki dapat saling mendukung ketika kita sedang dalam situasi yang sulit, baik itu orang tua, saudara, suami, istri, anak-anak, atau bahkan kakek-nenek, sepupu, paman dan bibi sekalipun. Ketika masalah menerjang hidup kita, pastilah kita akan meminta bantuan keluarga kita. Tanpa adanya keluarga, kehidupan akan menjadi lebih sukar untuk dijalani. Alangkah indahnya jika keluarga kita bukan hanya sekadar keluarga yang mendukung dalam hal mental dan finansial, melainkan juga dalam hal pertumbuhan rohani dan iman.
Sebagai anggota keluarga, saling mendukunglah di dalam iman kepada Yesus Kristus. Dukunglah satu sama lain di dalam doa, rajin-rajinlah untuk saling mengingatkan akan pentingnya berpegang teguh pada firman Tuhan. FirmanNya adalah pedoman hidup kita, dan melalui firman Tuhan kita dapat menemukan petunjuk untuk mengatasi segala tantangan. Ketika kita saling mengingatkan, kita membangun satu sama lain dalam iman dan membantu menjaga agar masing-masing kita teguh berdiri di dalam iman kepada Kristus. Perkataan Yosua mengenai keluarganya sangatlah berkesan, dan akan selalu menjadi pedoman penting bagi kita semua. Yosua tidak peduli jika banyak orang yang memilih untuk meninggalkan Tuhan dan beribadah kepada allah-allah bangsa lain. Dengan lantang, dia berkata, "Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" Marilah kita mengajak keluarga kita untuk tetap setia mengikut Tuhan dan beribadah kepadaNya!
