Tribun-video.com- Puncak arus mudik lebaran di Yogyakarta diprakirakan mulai Jumat, 29 April 2022.
Hal itu disampaikan oleh kepala Seksi Rekaya Lalu Lintas, Taufik Sukmawan saat ditemui Tribkn-video di Posko Pelayanan Mudik Lebaran titik Prambanan.
"Sampai saat ini, dari 25 April kemarin hingga saat ini pantauan arus lalu lintas belum ada kenaikan yang signifikan", jelas Taufik.
Menurutnya, kepadatan arus lalu lintas akan naik setelah cuti bersama atau pada Jumat, (29/4).
Untuk pemudik yang akan masuk atau keluar DI Yogyakarta, selain gunakan jalur utama bisa pilih jalur alternatif yang telah disediakan.
Menurut data dari Ditlantas Polda DIY, jalur alternatif keluar masuk Yogyakarta meliputi:
Pertama, Kulonprogo-Yogyakarta sepanjang 32km. Jalur ini meliputi Sentolo-Nanggulan- Moyudan-Minggir-Tempel-Yogyakarta
Kedua, Kulonprogo-Muntilan Magelang sepanjang 30 km. Jalur ini meliputi Kulonprogo-Nanggulan-Ngeplang Kalibawang-Muntilan-Magelang.
Ketiga, Magelang-Solo sepaejang 50 km. Jalur ini meliputi Tempel-Turi-Pakem-Ngemplak-Kalasan-Prambanan-Klaten
Keempat, Sedayu-Piyungan-Klaten. Jalur ini meliputi Sedayu-Pajangan-Pandak-Bantul-Ring Rod Selatan-Piyungan-Prambanan
kelima, Yogyakarja-Bantul-Wonosari sepanjang 55 km. Jalur ini meliputi Yogyakarta-Pleret-Imogiri-Panggang-Playen-Wonosari
Keenam, Wates-Bantul-Yogyakarta sepanjang 55km. Jalur ini meliputi Toyan Wates-Panjatan-Brosot-Srandakan-Pandak- JL Parangtritis-Ring Road-Yogyakarta.
(Tribun-video.com/ Danang)
Ещё видео!