KOTA GORONTALO, KOMPAS TV - Ribuan mahasiswa dari kampus Universitas Negeri Gorontalo kembali menggelar aksi demo jilid dua di kawasan Simpang Lima Kota Gorontalo pada Selasa sore.
Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polda Gorontalo dan Polres Gorontalo Kota.
Aksi ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan aliansi mahasiswa dari kampus Universitas Negeri Gorontalo setelah melakukan aksi demo pada 11 April kemarin.
Dalam aksi ini mahasiswa menyampaikan 4 tuntutan kepada pemerintah diantaranya meminta MPR untuk tidak melakukan amandemen Undang-Undang Dasar 1945 pasal 7 dan pasal 22 E dan mendesak pemerintah untuk menstabilkan ketersediaan bahan bakar minyak dan bahan pokok.
Tuntutan massa aksi mendapat tanggapan dari Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Madjid.
Dihadapan mahasiswa secara sekretaris daerah Kota Gorontalo menandatangani pakta integritas tuntutan massa aksi sebagai bentuk dukungannya terhadap aspirasi yang disampaikan oleh massa aksi.
Namun demikian, jika tuntutan massa aksi ini tidak ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Gorontalo mahasiswa mengancam akan melakukan aksi kembali dengan jumlah massa yang lebih besar.
#demomahasiswa
#kotagorontalo
#ung
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
